- Diuretik
Dikenal sebagai pil air atau cair, diuretik mengurangi volume cairan dalam tubuh anda. Ini menyebabkan ginjal anda mengeluarkan lebih banyak sodium didalam urin anda daripada jumlah normal. sodium membawa serta air dari darah anda
- Jenis-jenis diuretik
Thiazid mencakup :
a. Bendroflumethiazide (naturetin)
b. Chlorothiazide (diuril)
c. Chlorthalidone (hygroton, thaliton)
Loop
Diuretik ini lebih kuat daripada thiazide, membuang sodium dalam presentase lebih besar daripada ginjal anda. diuretik loop termasuk :
a. Bumetanide (bumex)
b. Ethacrynic acid (edecrin)
c. Furosemide (lasix)
d. Torsemide (demadex)
Diuretik yang mencadangkan kalium
Selain membuang sodium dari darah anda, diuretik juga membuang kalium. Diuretik pencadang kalium membantu tubuh anda menahan kalium yang dibutuhkan. Obat ini digunakan terutama dalam kombinasi dengan thiazide dan loop karena ia tak sekuat jenis yang lain. Diuretik pencadang kalium termasuk :
a. Amiloride (midamor)
b. Spironoklaton (aldacton)
c. Triamterene (direnium)
- Efek samping diuretik
Pada manula diuretik thiazide dapat menyebabkan rasa pening atau lemah ketika berdiri. Obat-obatan ini juga menimbulkan impotensi pada sebagian pria, meskipun hal ini sering terjadi.
2. Beta Blockers (Penghambat Beta)
Obat-obatan ini dikembangkan untuk merawat penyakit arteri koroner dan kemudian disetujui untuk merawat tekanan darah tinggi. Beta blocker menurunkan tekanan darah dengan cara memblok dari hormon norepinefrin, yang menyebabkan detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah anda menyempit. Dan juga memperlambat pelepasan enzim renin pada ginjal.
- Jenis-jenis beta blocker
- Atenolol (tenormin)
- Betaxolol (kerlon)
- Bisoprolol (kartol)
- Karvedilol (koreg)
- Efek samping beta blocker
3. Ace inhibitors
Obat ini bekerja dengan mencegah tubuh anda menghasilkan Angiotensi I. Sebenarnya Angiotensi I tidak berbahaya tetapi jika berubah menjadi angiotensi II, ia akan mempersempit pembuluh darah anda, meningkatkan tekanan darah anda.
- Jenis-jenis Ace inhibitors
- Kaptopril (kapoten)
- Enalapril (vasotek)
- Fosinopril (monopril)
- Lisinopril (prinivil, zestril)
- Efek samping ace inhibitors
4. Angiotensin II reseptor blockers
Bekerja dengan menghabat kerja dari angiotensin II. Angiotensin II reseptor blocker juga berbeda dalam hal ia tidak meningkatkan jumlah bradikinin.
- Jenis-jenis Angiotensin II reseptor blockers
- Losartan kalium (cozaar)
- Valtarsan (diovan)
- Efek samping Angiotensin II reseptor blockers
5. Antagonis kalsium
Bekerja dengan mempengaruhi sel-sel otot disekitar arteri anda. sel-sel otot ini berisi jalur-jalur kecil dalam membrannya yang disebut saluran kalsium. Ketika kalsium mengalir ke dalamnya, sel-sel otot anda berkontraksi dan arteri anda menyempit. Antagonis kalsium mengisi saluran ini dan mencegah kalsium memasuki sel-sel otot anda.
- jenis-jenis Antagonis kalsium
Bertindak dalam waktu lama
- Amlodipin (norvask)
- Diltiazen (kardizem CD, kardizem SR, dilakor XR tiazac)
- Felodipin (plendil)
- Isradipin (dynacirc)
- Efek samping Antagonis kalsium
REFERENSI
Centhini Suci & Sheldon G. Sheps, M.D. 1997. Klinik Pribadi Mayo Klinik tentang Tekanan Darah. Jakarta. Inovasi Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please type your comment